Jumat, 11 Maret 2011

Kebohongan PSSI (VIVA VORUM)

gan neh ane comot dari forum sbelah..

kan akhir-akhir ini PSSI lagi diperbincangkan di Internasional,,Utamanya di SWISS sono,,

sampe DUBES RI Bwt SWISS turun tangan jadi penengah dan faslitator serta sebagai orang yang ingin membuktikan kebohongan2 yg terjadi di dalam tubuh PSSI..

nah kan kalo gak salah hari selasa kemaren tuh p. DJOKO SUSILO serta ibu RITA SUBOWO bertemu dengan presiden FIFA SEPP BLATTER..

tp yang namanya kroni NH emang uda sarap banged gan..jelas-jelas p.DJOKO dan b.RITA tuh udah ktemu dan ngomong2 langsung m SEPP BLATTER..
nyatanya NB melalui konferensi press berbohong dan menyatakan itu hanya pertemuan para DUBES-DUBES ASIA untuk membahas PIALA DUNIA 2022 di QATAR..

padahal neh gan ane punyak buktinya kalo p.DJOKO emang bener-bener ketemu m SEPP BLATTER..

jelas2 ada fotonya udah ketemu kok bilangnya belum...


ini buktinya gan

Rabu, 09 Maret 2011

Print foto agar tidak berwarna kehijauan pada Epson T20E dan T11


Perlu diketahui print foto menggunakan kertas premium glosy yaitu kertas yang agak mengkilat atau tampak seperti ditempeli plastik.
Pengaturan yang perlu diperhatikan saat print foto:
  1. setelah semua dokumen yang akan di print siap, klik file > print atau shortcut ctrl + P, atur print menjadi Epson T11 lalu klik properties
  2. ganti kualitas foto menggunakan “best foto”
  3. pengaturan kertas menggunakan “Epson premium glosy”
  4. sebelum melanjutkan proses selanjutnya, pastikan posisi gambar atau foto seperti yang diharapkan pilih print preview (saya tidak merekomendasikan jenis software yang dipakai dalam pembuatan tata letak gambar)
  5. selanjutnya pilih lembar “advance” pada properties Epson T11 seperti saat mengatur kertas dan kualitas foto yaitu lembar main.
  6. pada kotak color managemen check box color controls dan color mode “Epson Vivid
  7. klik setting, pada color adjusment method klik check box “slide bar” kemudian ganti pengaturan warna cyan menjadi – 3 dan yellow menjadi -3 dan selanjutnya untuk pengaturan lain sesuai dengan keinginan.
klik OK dan Print

Senin, 07 Maret 2011

super computer

Default Super Computer - HECTOR

Teknologi sudah menjadi sesuatu yang terbesar di duinia. Komputer-komputer super adalah pengiriman pengetahuan terbaik saat ini, satu yang paling populer disebut HECToR. Komputer yang disebut HECToR dapat membantu menjawab beberapa pertanyaan terbesar dalam pengetahuan. HECToR adalah salah satu negara komputer tercepat dan salah satu yang paling berkuasa di Eropa. Hal itu akan memungkinkan kami melakukan penelitian bahwa tidak bisa menggunakan cara lain dengan mudah. Penelitian didasarkan pada kekuatannya untuk mempelajari arus samudra HECToR yang memungkinkan untuk membangun bagian-bagian kecil dalam memajukan penggabungan komputerHECToR untuk membuat pesawat perang yang lebih tidak terlihat oleh radar. Proyek-proyek lainnya termasuk penelitian superkonduktor, mesin pembakar, dan material-material baru. Pada saat ini ilmuwan sangat tertarik pada super komputer yang compatibel karena mereka tahu itu; ilmuwan bekerja di lapangan berinterval dari kosmologi dan fisika atom ke simulasi bencana dan peduli kesehatan akan juga memakai komputer. Mesin ini adalah salah satu penemuan yang paling dan terbesar saat ini, beberapa ilmuwan berkata"inilah teknologi yang kami cari" mesin ini yang berdiri atas nama HECToR yang berarti High-End-Computing-terascale-Resource. Super komputer ini dibuat di USA dan pemimpin pabriknya berada dalam salah satu perusahaan yang bertanggung jawab yang disebut Cray.Inc. Mereka puas dengan salh satu potensi ilmu pengetahuan. HECToR.CRAY>INC di publikasi tahun ini, dan digunakan untuk mempelajari hal terpenting dalm pemerintahan dalam bidang senjata nuklir tanpa perlu pengujian bawah tanah. Teknologi berkembang sangat cepat dan super-komputer akan segera selesai, bukan sejauh ini yang terbesar di dunia. 
 
By : Viva Forum

Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

By : Google

sistem basis data terdistribusi


File processing/ pemrosesan berkas menggunakan prinsip setiap aplikasi memiliki data tersendiri. Hal ini mempengaruhi efisiensi dan efektivitas sehingga muncul konsep database system. Konsep ini mendasarkan pada prinsip bahwa data dibuat, disediakan dan dikelola secara terpusat. Konsep baru ini mengakibatkan program aplikasi tidak lagi tergantung pada perubahan data baik secara logical maupun fisik dan juga sebaliknya, hal ini yang disebut data independence.
Beda file processing dan database system adalah file processing merupakan kumpulan data yang dirancang untuk suatu aplikasi atau sekumpulan aplikasi yang dekat hubungannya. Sedangkan database system merupakan kumpulan data logic yang saling berhubungan, secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun pada masa yang akan datang.
Adanya perkembangan pada sistem database merupakan pemikiran yang menyebabkan munculnya sistem database terdistribusi. Perkembangan pada sistem database meliputi, kebutuhan akan kapasitas data yang tersimpan semakin besar, pemrosesan data semakin kompleks, serta data dapat diakses dengan menggunakan teknologi.
Distributed Data Processing/ Pemrosesan Data Terdistribusi

Pemrosesan Terdistribusi/ Distributed Processing atau distributed computing system adalah sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan computer dan saling bekerjasama untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Dimana yang dimaksud dengan pemrosesan disini adalah peralatan komputasi yang dapat mengeksekusi sendiri sebuah program.
Sekumpulan peralatan yang saling terhubung akan mendistribusikan berbagai macam hal, diantaranya adalah:
  1. Processing Logic/ Pemrosesan secara logis
  2. Fungsi. Beberapa fungsi sistem komputer dapat didelegasikan ke beberapa hardware atau software
  3. Data.
  4. Control.
Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria,yaitu:
  1. Degree of coupling/ tingkat hubungan: Jumlah data yang saling digunakan dibandingkan dengan jumlah pemroses lokal
  2. Struktur antar hubungan.
  3. Kesalingtergantungan komponen-komponen. Kuat atau lemah dalam mengeksekusi proses
  4. Keselarasan antar komponen.
Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan menggunakan berbagai macam aturan devide and conquer. Alasan lain yang mendasar adalah struktur organisasi yang berubah menjadi terdistribusi.
Jadi keuntungan mengunakan pemrosesan terdistribusi adalah dapat mempermudah pemrosesan yang terjadi dalam basisdata karena pemrosesan terdistribusi merupakan pemrosesan yang saling terhubung satu sama lain melalui jaringan.
Karena perkembangan pemrosesan terdistribusi inilah maka kemudian berkembang Distributed Database System yang diharapkan akan dapat mendukung pemrosesan terdistribusi.
Dristributed Data Base System
Ditributed Database (DDB)/ Basis Data Terdistribusi (BDT) adalah sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer.
Ditributed Database Management System (DDBMS)/ System Manajemen BasisData Terdistribusi (SMBDT) adalah software yang mengelola BDT dan menyediakan mekanisme agar distribusi tersebut transparent di hadapan user.
Ditributed Database System (DDBMS)/ Sistem Basis Data Terdistribusi (SDBT) adalah DDB yang menggunakan DDBMS.
Dibawah ini adalah ciri-ciri untuk system yang bukan merupakan SDBT
  1. Sistem yang berupa sekumpulan file.
  2. Berbagai Arsitektur fisik berkait dengan system multiprosesor berikut ini:
  3. Shared Memory Multiprocessor (disebut juga dengan tightly couple)
Beberapa ciri yang mendasari SBDT adalah:
  1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
  2. Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer.
  3. SBDT bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat, tetapi sebuah database pada berbagai tempat.
  4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk secara mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses ke data di tempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.
Beberapa keuntungan yang  ditawarkan System Basis Data Terdistribusi adalah:
Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
Dimana hal yang diharapkan dari transparansi pengelolaan data adalah
  1. Mengurangi ketergantungan data
  2. Transparansi jaringan
  3. Transparansi replikasi
  4. Transparansi fragmentasi
Mengacu pada struktur organisasi
Misalnya pada suatu bank, terdapat beberapa cabang. Dengan basis data terdistribusi, data-data bank dapat disebar ke tiap-tiap cabang yang bertanggung jawab atasnya.
Meningkatkan kemampuan untuk berbagi dan otonomi lokal.
Pendistribusian sistem mengizinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.
Meningkatkan ketersediaan data.
Pendistribusian database memungkinkan adanya penyebaran data pada database sehingga setiap atau beberapa site bisa memiliki backup data, sehingga apabila terjadi kerusakan pada site utama, database masih bisa diakses pada site yang lainnya.
Meningkatkan kehandalan
Sistem distribusi dapat terus-menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site individu atau mata rantai komunikasi antar site.
Misal: jika site-site gagal dalam sebuah sistem distribusi, site-site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site
Meningkatkan unjuk kerja.
Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan satu sama lain, lalu seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data yang tersedia pada site lain.
Sebagai contoh: sistem distribusi  pada  sebuah  bank  memungkinkan  seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data  cabang lain.
Memudahkan pengembangan sistem.
Sistem terdistribusi memudahkan kita dalam melakukan pengembangan terhadap sistem sebelumnya. sistem-sistem yang bekerja dalam basis data terdistribusi dapat dimodifikasi, ditambah, atau dikurangi tanpa memengaruhi modul lain (sistem lain dalam basis data terdistribusi). Dengan pembagian lokasi data, jika terjadi masalah atau musibah pada sistem, tidak semua data terancam, melainkan hanya data pada tempat-tempat tertentu.
Kerugian System Database Terdistribusi
1.Kompleksitas manajemen
Pemeliharaan sistem-sistem yang berlainan lebih kompleks ketimbang pemeliharaan sistem besar yang utuh sebagai satu kesatuan. Tingginya kompleksitas juga dapat menyebabkan pembengkakan biaya.
2. Kontrol integritas lebih sulit
Menjaga integritas sistem melalui jaringan juga dapat memakan resource yang besar dari jaringan.
4. Biaya pengembangan
Biaya pengembangan suatu system sangat besar untuk menghasilkan keluaran system yang maksimal.
5. Keamanan
Keamanan system basis data terdistribusi sangat perlu diperhatikan agar data-data penting tidak hilang.
6. Kurang standarisasi
Desain yang dibuat harus memperhatikan arsitektur komputer yang terdiri atas sistem-sistem yang terpisah, selain itu juga memperhatikan data yang difragmentasi (dipecah-pecah) ke dalam lokasi berlainan. Perubahan dari basis data terpusat menjadi terdistribusi juga menjadi masalah karena belum ada standar metodologi dalam konversi DBMS terpusat menjadi DBMS terdistribusi.
7. Menambah kebutuhan penyimpanan
Menambahkan media penyimpanan pada suatu database memerlukan biaya yang tidak murah. Apalagi kebutuhan menyimpan yang kian hari semakin bertambah banyak.
8. Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
Karena semakin kompleksnya dalam pemrosesan data, sehingga lebih sulit dalam mengatur lingkungan data.
9. Menambah biaya pelatihan
Untuk menghasilkan tenaga yang terampil dalam system basisdata terdistribusi, diperlukan biaya yang cukup besar dalam pelatihan tenaga terampil tersebut.



By : Google